Ada banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk dapat menjalankan fungsinya dengan baik, serta memaksimalkan pertumbuhan. Salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh adalah zink.
Zink (seng) adalah jenis nutrisi esensial yang artinya tidak bisa diproduksi atau disimpan di dalam tubuh. Untuk itu Anda membutuhkan zink yang berasal dari makanan maupun suplemen.
Akibat bila Tubuh Kekurangan Zink
Kekurangan zink di dalam tubuh dikaitkan dengan banyak hal, seperti kehilangan nafsu makan, pertumbuhan yang lambat, dan menurunnya sistem kekebalan tubuh.
Kekurangan zink yang parah bahkan dapat menyebabkan kelemahan pada tubuh, diare, kerontokan rambut, penurunan berat badan tiba-tiba, hingga lambatnya penyembuhan luka.
Menurut penelitian, anak laki-laki dan pria dewasa yang kekurangan zink juga berisiko mengalami impotensi dan hipogonadisme, yaitu suatu kondisi dimana tubuh pria tidak menghasilkan hormon testosteron dalam jumlah yang cukup.
Manfaat Zink bagi Kesehatan Tubuh
Penelitian membuktikan bahwa zink memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh, diantaranya:
Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan Tubuh
Kekurangan zink dikaitkan dengan pertumbuhan yang buruk pada anak-anak. Walaupun masih dibutuhkan lebih banyak penelitian terkait hal ini, namun suplementasi zink menunjukkan adanya peningkatan terhadap pertumbuhan anak-anak yang cukup signifikan.
Menurunkan Risiko Penyakit Kronis dan Infeksi Terkait Usia
Penelitian menemukan bahwa konsumsi zink terbukti mengurangi peradangan kronis pada orang berusia 55-87 tahun. Suplementasi zink menunjukkan adanya peningkatan kualitas antioksidan yang membantu dalam memerangi sel-sel radikal bebas penyebab penyakit di dalam tubuh.
Membantu Mengatasi Jerawat
Studi menunjukkan bahwa suplemen zink oral dan obat topikal (oles) secara efektif mampu membantu mengobati jerawat dengan mengurangi peradangan, menghambat pertumbuhan bakteri P. acnes dan menekan aktivitas kelenjar berminyak.
Meningkatkan Sistem Imun
Zink membantu menjaga sistem imun tetap kuat. Hal ini dibutuhkan untuk menjaga fungsi sel-sel tubuh agar dapat bekerja dengan baik. Suplemen zink juga berfungsi mengurangi stres oksidatif dan menurunkan risiko terjadinya infeksi.
Membantu Penyembuhan Luka
Zink berperan penting dalam menjaga integritas dan struktur kulit. Kekurangan zink dapat menyebabkan luka sulit sembuh dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Meskipun belum ada efek signifikan pada penyembuhan luka, namun suplementasi zink mempercepat proses penyembuhan pada orang yang kekurangan zink.
Membantu Mengatasi Diare
Kekurangan zink pada anak seringkali dikaitkan dengan ancaman infeksi yang dapat menyebabkan diare. WHO menemukan fakta bahwa anak-anak di negara-negara berkembang seringkali rentan kekurangan zink.
Penelitian menemukan bahwa suplementasi zink telah mengurangi terjadinya diare hingga sekitar 8-45%.
Berapa Besar Kebutuhan Zink per Hari?
Kebutuhan zink setiap orang tidak sama, tergantung pada jenis kelamin dan juga usia.
- Bayi berusia 0-6 bulan disarankan mengonsumsi 2 mg
- Bayi berusia 6-12 bulan disarankan mengonsumsi 3 mg
- Pria berusia di atas 14 tahun disarankan mengonsumsi 11 mg
- Wanita berusia 14-18 tahun disarankan mengonsumsi 9 mg
- Wanita berusia di atas 18 tahun disarankan mengonsumsi 8 mg
- Wanita hamil dan menyusui disarankan mengonsumsi 11-13 mg tergantung pada usia
Bagaimanapun pentingnya zink bagi tubuh, Anda tetap tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan. Konsumsi zink secara berlebihan dapat menyebabkan keracunan yang ditandai dengan gejala seperti:
- Mual dan muntah
- Kehilangan nafsu makan
- Diare
- Kram perut
- Sakit kepala
- Penurunan fungsi kekebalan tubuh
- Penurunan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam tubuh
Jika Anda masih kebingungan menentukan seberapa banyak asupan zink yang tepat sesuai dengan kondisi tubuh Anda, maka Anda bisa mendiskusikannya dengan dokter. Dokter akan membantu merekomendasikan jenis makanan yang kaya kandungan zink dan memberikan takaran asupan zink yang tepat.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
Writer : Agatha Writer
Editor :
- dr Nadia Opmalina
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 02:30
Rachel Nall, MSN, CRNA (2017). All you need to know about zinc deficiency. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/320393
Megan Ware, RDN, LD (2017). Everything you need to know about zinc. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/288419
WebMD (2020). Zinc - Uses, Side Effects, and More. Available from: https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-982/zinc
Jillian Kubala, MS, RD (2018). Zinc: Everything You Need to Know. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/zinc
